di antara carefour,club ajeb2 glodok,petaka jalan tol dan pelukmu
March 29, 2009
siang itu spt mimpi, siang itu tak sendiri,krn matahari ckup cerah menemani...aku mungkin bukanlah spt cewek2 di luar sana yg beruntung slalu ditemani org terkasihnya kemana2...krn aku adalah aku yg trbiasa slama hdupku utk braktifitas sndiri,tiba2 saja tak sendiri...siang itu tak sendiri,ada kamu menemani...berputar2 carefour untuk mencari sgala kebutuhan bulanan rumahku :) hey,knapa kau mau menemaniku??aku pun masih saja bertanya2...
lalu malamnya, spt org yg cari penyakit sendiri,smata2 pergi ke club ajeb2 glodok yg hiruk pikuk ga jelas itu utk meliat tman2ku sdg perform...ah spt ga perna liat mereka perform aj sih....ada sbnarnya bagian hati kcilku berkata spt itu,hehe...well,tapi ntah hati yg mana lg yg sdang kudengarkan saat itu... malam itu aku masuk ke dunia yg memang bukan aku banget,namun tak terasa takut atau gentar krn ada tangan yg terus melindungi,tepat berada di blakangku dr awal hingga akhir perform...hehe,jd malu krn sampe om duta aj liat lho dr atas stage ;) kenang2an liat sexy dancer berputar2 di tiang stage,kenang2an berebut pick sm fans lain,hehe...kenangan oh kenangan hari itu
keesokannya aku berkumpul menghabiskan wkt dgn teman2ku trsayang di bandung,aku disanjung2nya,aku berbahagia meliat teman2 baru dan aku bahagia krn dihargai mereka..masih terngiang saat eross memanggilku 'sesepuh' ;)...namun malamnya smua senyuman terbayar dgn bangunnya aku dr alam nyata,hiks2...petaka jalan tol yg meringsekkan starletku sayang :( kenapalah bisa si merah rusak mendadak saat itu....apa iya sih brhubungan sm pesannya dia ke aku sore itu,huhuhu...wallahualam,scara materi memanglah aku sungguh kerugian,namun stidaknya jiwa kami smua penumpang slamat...atau mgkin kerugian materi ini menjadi penyeimbang dr ksenangan2ku slama ini :)
lalu kmarin kau datang,menenangkanku dan pastinya buatku rileks walau hatiku sangat2 tak menentu skr akibat memikirkan si merah yg terkapar di bengkel :( ...sbnarnya sedikit tak menentu juga hati ketika kuliat kau rebah di pangkuanku,kita brcrita dari hati ke hati dan kau juga memelukku...pelukan sesungguhnya,bukan sekedar kata2 yg sering kita ucap di sms atau telepon...pelukan itu terasa dari hati betul,hati kita yg sama2 memang rasa nyaman bersama2... kita saling berterima kasih karena trnyata dpt melengkapi satu sama lain,walau singkat betul perkenalan kita... namun sayangnya,kenyamanan itu terusik krn ego kita tadi pagi...aku sndiri masih bingung dengan pemikiran yg ada padamu,tapi aku yakin bahwa smua akan ada jalannya...smoga kebersamaan kita memang dpt terjalin trus...aku dapat rasa itu,kaulah separuh dari diriku yg hilang slama ini...apakah rasa itu salah,apakah aku salah berpikir spt itu....wallahualam!! :)
Saya sudah beberapa kali membaca blog kamu dan bahkan mengintip profil kamu di FB. Sorry for being your secret follower. Saya cuma penasaran tentang menjadi "cewek tangguh"... saya tidak benar-benar tahu apa yang sudah kamu lalui sampai orang-orang menyebut kamu demikian dan bahkan tau-tau kamu sendiri menyebut diri kamu sendiri "cewek tangguh". Karena menurut saya yang pantas menjuluki diri kita sendiri tangguh adalah cukup orang lain. Tak perlulah kemudian kita mengumbar kesana kemari tentang seberapa tangguhnya kita. Sekali lagi, saya benar-benar tidak tahu seberapa tangguhnya kamu, tapi demi menghormati cewek-cewek lain yang memiliki masalah jauh lebih berat, yang sedang berjuang melawan sakit, yang sedang berjuang untuk bisa bersahabat dengan hidup, atau berjuang melewati kehilangan besar, adalah lebih baik kalau kamu berhenti mengumbar seberapa tangguhnya kamu. Tapi kalau tujuan kamu adalah memberi semangat pada kaum cewek, maka mungkin kita cuma berbeda persepsi dalam memilih kalimat dan kata-kata. Maaf. Saya cuma manusia yang memilih untuk mengungkapkan rasa syukur lebih personal hanya antara kita dan Tuhan. Tak perlu satu dunia tau betapa hebatnya kita. Tak perlu juga menjuluki diri kita sendiri dengan sebutan hebat. Sekali lagi, mungkin kita berbeda, tapi percayalah, saya dan kamu dan banyak manusia lain sama-sama berjuang setiap hari... bedanya kami memilih untuk membiarkan hidup yang menilai... bukan diri kita sendiri. Selamat melanjutkan perjuangan deniya... tanpa perlu membuktikan seberapa besar eksistensi kamu... kami tau kamu ada.
Name: -deniya a.ka Siti Daniati- Home: Bintaro Jaya, Indonesia About Me: seorang cw yg keras,gemar berteman dimanapun,berani,independent,pnya jiwa sosial yg tinggi,ga suka basa-basi,bawel krn trlalu care sm org,bnci org ingkar janji,gigih,BT sm ktidak adilan,krja keras utk mencapai keinginannya.. See my complete profile
Saya sudah beberapa kali membaca blog kamu dan bahkan mengintip profil kamu di FB. Sorry for being your secret follower. Saya cuma penasaran tentang menjadi "cewek tangguh"... saya tidak benar-benar tahu apa yang sudah kamu lalui sampai orang-orang menyebut kamu demikian dan bahkan tau-tau kamu sendiri menyebut diri kamu sendiri "cewek tangguh". Karena menurut saya yang pantas menjuluki diri kita sendiri tangguh adalah cukup orang lain. Tak perlulah kemudian kita mengumbar kesana kemari tentang seberapa tangguhnya kita. Sekali lagi, saya benar-benar tidak tahu seberapa tangguhnya kamu, tapi demi menghormati cewek-cewek lain yang memiliki masalah jauh lebih berat, yang sedang berjuang melawan sakit, yang sedang berjuang untuk bisa bersahabat dengan hidup, atau berjuang melewati kehilangan besar, adalah lebih baik kalau kamu berhenti mengumbar seberapa tangguhnya kamu. Tapi kalau tujuan kamu adalah memberi semangat pada kaum cewek, maka mungkin kita cuma berbeda persepsi dalam memilih kalimat dan kata-kata. Maaf. Saya cuma manusia yang memilih untuk mengungkapkan rasa syukur lebih personal hanya antara kita dan Tuhan. Tak perlu satu dunia tau betapa hebatnya kita. Tak perlu juga menjuluki diri kita sendiri dengan sebutan hebat. Sekali lagi, mungkin kita berbeda, tapi percayalah, saya dan kamu dan banyak manusia lain sama-sama berjuang setiap hari... bedanya kami memilih untuk membiarkan hidup yang menilai... bukan diri kita sendiri.
Selamat melanjutkan perjuangan deniya... tanpa perlu membuktikan seberapa besar eksistensi kamu... kami tau kamu ada.