
dia sudah tak ada di dunia fana ini,dia tlah pergi tinggalkanku 4tahun lalu....dia habiskan sluruh hidupnya tuk buatku bahagia,dia relakan sluruh kebahagiaannya demi kebahagiaan kami anak2nya...namun kenapa ketika dia hidup,begitu sedikitnya porsi kebahagiaan itu menghampirinya??dimanakah salahnya.... mamaku itu adalah lambang ksabaran,dimana aku sdikitpun tak berhasil menurunkan bakatnya itu...aku hanya menjadi seorang anak yg sering kali kalah dgn emosiku,lalu menjadi seorang insan yg begitu mudahnya membolak-balikkan antara cinta dan benci seseorang padaku... sulit tuk berbuat baik,dimana2 setan ingin menguasai kita....namun bukan sebuah halangan bagi mamaku satu ketika dulu...begitu banyak halang rintang kehidupan dilewatinya,apakah bnar ada porsi ksabaran sebesar itu...aku pun tak sanggup tuk bayangkannya walau skejap....sbulan kini dalam posisi spertinya dl tlah buatku rasa smakin kecil hati dan rendah diri.... ya Allah,ternyata ksabaranku tak ada apa2nya jika dibandingkan dgn ksabaran mamaku dulu...dgn sgala lirih hati juga sgala kerendahan hati,kupanjatkan doa sepenuh hati untukmu,ma...biarlah yg terjadi di masa lalu...ikhlaskan serta lapangkan...di sgala kgelapan itu,pasti kan slalu ada celah2 sinar...jangan dirimu kuatirkan aku,ku kan disini baik2 saja tentunya....walau ksabaranku tak akan pernah mencapai tahap ksabaranmu dulu Labels: Sebuah Renungan |