masih saja kamu,memenuhi buku2 memoriku maaf jika itu berlebihan, karena gelombang hati itu terus saja bergema tanpa henti...begitu kuatnya namun tak pernah dapat terkatakan....lagi2 kamu mengisikan ruang logikaku dgn jejak2 namamu...terpatri kuat tanpa kenal lelah walau ku usir semampuku... bagaimana seharusnya kusikapi ini...ku takut kehilanganmu,namun ku tak kuasa juga dengan sgala desakan khidupan ini yg seolah menjarakkan kita...haruskah kuperjuangkan dgn jiwa ragaku...terima kasih,kata2 memang tak pernah kan habis tuk lukiskanmu...biar saja galau menghantuiku,kau sendiri kan rasakan...bahwa ku kasihimu spenuh hatiku,walau dayaku tak sampai...dan walau takdir mungkin bukan milik kita nantinya... kenanglah aku,jangan pernah hilangkan aku dari buku memorimu Labels: CurCol (Curhat Colongan) |